Pendidikan Karakter bagi Guru

Foto Pendidikan Karakter bagi Guru: unsplash.com/@husniatisalma
Foto Pendidikan Karakter bagi Guru: unsplash.com/@husniatisalma
Crella Subscription - 1,000s of fonts, graphics and more

Terakhir diperbarui Mei 2023 oleh Tempat Bagi


Pengertian Pendidikan Karakter Guru di sekolah – Pendidikan merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter dan kepribadian individu. Di dalam konteks pendidikan, peran guru sebagai agen pembentuk karakter siswa sangatlah penting. Oleh karena itu, Pendidikan Profesi Guru (PPG) telah mengintegrasikan konsep Pendidikan Karakter Guru sebagai bagian integral dari pembekalan para calon guru.


Artikel ini akan menjelaskan secara sistematis tentang pengertian Pendidikan Karakter Guru dalam Program Pendidikan Profesi Guru, termasuk konsep, prinsip, dan metode yang digunakan untuk membentuk karakter yang kuat dan etis pada guru sebagai teladan bagi siswa.

Konsep Pendidikan Karakter Guru

Pengertian Pendidikan Karakter Guru mencakup pengembangan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang diinginkan pada seorang guru. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai moral, etika, tanggung jawab sosial, kepemimpinan, dan kemampuan untuk membangun hubungan positif dengan siswa dan kolega. Pendidikan Karakter Guru bertujuan untuk menciptakan guru yang integritas, berkomitmen, dan berempati, yang dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa.

“Sungguh, profesi guru adalah mulia dan terhormat. Menjadi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan dengan panggilan jiwa, panggilan hidup, untuk mengabdi secara tulus demi kemajuan anak bangsa,” ujar Mendikbud.

Baca juga :  Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Prinsip Pendidikan Karakter Guru

Prinsip Pendidikan Karakter Guru merupakan pedoman yang penting dalam membentuk karakter yang kuat dan etis pada para guru. Dalam konteks Pendidikan Profesi Guru, prinsip-prinsip ini menjadi landasan untuk mengembangkan kesadaran diri, pembelajaran seumur hidup, konsistensi, dan kepemimpinan yang baik.

  1. Kesadaran Diri: Seorang guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang dirinya sendiri, nilai-nilai pribadinya, dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat berpengaruh dalam kehidupan profesionalnya.
  2. Pembelajaran Seumur Hidup: Seorang guru harus terus menerus mengembangkan dan memperkaya karakternya melalui pembelajaran sepanjang hayat, baik melalui pengalaman pribadi maupun melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan.
  3. Konsistensi dan Kepatuhan: Seorang guru harus konsisten dalam perilaku dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, serta memiliki kedisiplinan dan integritas dalam melaksanakan tugasnya.
  4. Teladan dan Model Peran: Seorang guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa, dengan menunjukkan perilaku yang positif, etis, dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui prinsip-prinsip ini, para guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa, dengan menunjukkan perilaku yang positif, integritas, dan tanggung jawab sosial. Prinsip Pendidikan Karakter Guru mencerminkan pentingnya pengembangan karakter yang holistik dan berkelanjutan, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan membantu siswa dalam pembentukan nilai-nilai yang kuat.

Baca juga :  Supervisi Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan

Metode Pendidikan Karakter Guru

Metode Pendidikan Karakter Guru merupakan pendekatan yang esensial dalam membentuk karakter yang kuat dan etis pada para guru. Dalam konteks Program Pendidikan Profesi Guru, metode-metode ini memberikan kerangka kerja yang efektif untuk mengembangkan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang diinginkan.

Melalui pembelajaran reflektif, studi kasus dan simulasi, diskusi dan kolaborasi, serta praktik dalam konteks nyata, para guru dapat memperluas pemahaman mereka tentang karakter dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam interaksi dengan siswa.



  1. Pembelajaran Reflektif: Guru diajak untuk merefleksikan dan mempertimbangkan nilai-nilai yang mereka miliki, serta bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam tindakan dan interaksi mereka dengan siswa.
  2. Studi Kasus dan Simulasi: Melalui studi kasus dan simulasi, guru dapat melihat contoh-contoh nyata dan mempraktikkan respons yang tepat terhadap situasi yang melibatkan nilai-nilai dan karakter.
  3. Diskusi dan Kolaborasi: Guru dapat berpartisipasi dalam diskusi dan kolaborasi dengan rekan sejawat, untuk mendiskusikan dilema etis dan tantangan dalam membentuk karakter serta berbagi pengalaman dan pendekatan yang efektif.
  4. Praktek dalam Konteks Nyata: Guru diberikan kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai dan karakter dalam praktik nyata di dalam kelas, seperti membangun hubungan yang baik dengan siswa, menangani konflik, dan mempromosikan keberagaman.

Metode Pendidikan Karakter Guru memungkinkan para guru untuk menginternalisasi nilai-nilai yang mereka ajarkan dan menjadi agen perubahan yang membentuk karakter siswa secara positif.

Baca juga :  Problem Based Learning (PBL) Uji Makanan - SMP Kelas 8 - Kelompok 2

Kesimpulan

Pendidikan Karakter Guru merupakan komponen penting dalam Program Pendidikan Profesi Guru. Melalui konsep, prinsip, dan metode yang terintegrasi, para calon guru diberikan kesempatan untuk membangun karakter yang kuat dan etis sebagai teladan bagi siswa.

Dengan menjadi guru yang memiliki kesadaran diri, pembelajar sepanjang hayat, konsisten dan patuh, serta teladan yang baik, guru dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang baik. Dalam Pendidikan Profesi Guru, Pendidikan Karakter Guru bukan hanya menjadi program tambahan, tetapi menjadi pondasi yang ditanamkan dalam setiap aspek pendidikan dan interaksi guru dengan siswa di sekolah.

Dengan pendekatan yang holistik dan konsisten, Pendidikan Karakter Guru memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan guru yang berkualitas dan beretika, yang dapat membentuk masa depan yang lebih baik melalui pendidikan di sekolah.