Project Based Learning (PJBL) Sistem Pencernaan | SMP Kelas 8 Kelompok 5
Tanggal: 15 September 2022.
Nama Anggota Kelompok
- Daffa
- Elita
- Haykal
- Humaira
- Isnaeni
- Ganjar
- Aziz
- Syifa
Pendahuluan
Proyek ini kami lakukan untuk memahami sistem pencernaan manusia secara lebih mendalam, khususnya anatomi gigi. Kami berfokus membuat model gigi menggunakan bahan-bahan sederhana, agar dapat memvisualisasikan struktur gigi dengan jelas. Tujuan utama kami adalah meningkatkan pemahaman tentang fungsi gigi dalam proses pencernaan, sambil mengembangkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas.
Alat & Bahan
Alat yang kami gunakan meliputi:
- Wadah: Berfungsi sebagai tempat mencampur adonan.
- Solet: Alat bantu untuk mengaduk dan meratakan adonan.
Bahan-bahan utama untuk pembuatan model gigi meliputi:
- Tepung Terigu: Menjadi basis utama adonan, memberikan tekstur yang mudah dibentuk.
- Tepung Beras: Untuk meningkatkan kekenyalan adonan dan mencegah retak.
- Lem Fox: Bertindak sebagai pengikat, memastikan adonan tetap padat dan tidak mudah hancur.
- Baby Oil: Untuk melumasi tangan dan adonan, sehingga proses pengulenan menjadi lebih mudah dan tidak lengket.
- Pewarna Makanan: Memberikan warna yang realistis pada model gigi, meningkatkan detail visual.
Rincian Biaya
Dalam pelaksanaan proyek ini, kami mengelola biaya dengan efisien:
- Tepung Terigu: (tersedia di rumah) – Ini membantu menekan biaya produksi.
- Tepung Beras: Rp7.500 – Dibeli khusus untuk proyek ini.
- Lem Fox: (tersedia di rumah) – Manfaatkan sumber daya yang ada.
- Baby Oil: Rp11.000 – Pengeluaran penting untuk kemudahan pengerjaan.
- Pewarna Makanan: (tersedia di rumah) – Untuk estetika model.
- Total Biaya Proyek: Rp18.500 – Biaya keseluruhan tetap terjangkau, menunjukkan efisiensi dalam pemilihan bahan.
Langkah-langkah Pembuatan
Proses pembuatan model gigi kami lakukan secara sistematis:
- Pertama-tama, kami menyiapkan semua alat dan bahan, memastikan semuanya mudah dijangkau.
- Selanjutnya, kami menuangkan tepung terigu ke dalam wadah.
- Kemudian, kami menambahkan tepung beras ke dalam wadah yang sama.
- Setelah itu, kami memasukkan lem Fox, yang berfungsi sebagai perekat utama adonan.
- Penting untuk diingat, sebelum mulai menguleni adonan, kami mengoleskan baby oil ke tangan dan sedikit pada adonan. Ini membantu mencegah adonan lengket di tangan, sehingga proses pengulenan menjadi lebih nyaman dan bersih.
- Akhirnya, adonan yang sudah tercampur rata dan tidak lengket siap untuk diuleni hingga kalis.
- Terakhir, kami membentuk adonan yang sudah diuleni menjadi model gigi. Kami berusaha semirip mungkin dengan anatomi gigi asli, termasuk bagian mahkota, akar, dan gusi.
Kesimpulan
Melalui proyek ini, kami berhasil membuat model gigi yang representatif dengan biaya yang sangat terjangkau. Kami memilih bahan-bahan yang praktis dan murah, seperti kombinasi tepung dan lem, karena ini memudahkan proses pembuatan dan hasilnya pun memuaskan. Proyek ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kami tentang struktur gigi dan perannya dalam pencernaan, tetapi juga mengajarkan kami pentingnya perencanaan, manajemen biaya, dan kerja sama tim.
(PjBL Sistem Pencernaan – SMP Kelas 8 – Kelompok 5)
