Project Based Learning (PJBL) Sistem Pencernaan | SMP Kelas 8 Kelompok 2
Tanggal: 15 September 2022.
Nama Anggota Kelompok
- Aldi Raditya P.
- Anis Khalishah P.
- Azmi
- Dimas Naufal
- Kinaya Aurelyn S.
- Maulidia Jihan K.
- Syaina Almira N.
- Najwa Oktaviani
Alat & Bahan
Untuk menciptakan model gigi ini, kami membutuhkan berbagai alat praktis dan bahan mudah ditemukan. Pertama, kami menyiapkan pulpen, cutter, dan kuas. Selanjutnya, kami mengumpulkan styrofoam, lem, tisu, cat akrilik, dan air sebagai bahan utama.
Rincian Harga
Anggaran proyek kami sangat terjangkau. Kami mengalokasikan dana sebesar Rp5.000 untuk styrofoam, Rp3.000 untuk lem, dan Rp2.000 untuk tisu. Selanjutnya, kami membeli cat air seharga Rp12.000, cutter Rp3.000, kuas Rp2.500, dan spidol Rp2.000. Jadi, total biaya keseluruhan proyek ini hanya Rp29.500.
Panduan Langkah-langkah Pembuatan Model Gigi
Berikut adalah proses rinci pembuatan model gigi kami. Pertama-tama, kami menyiapkan seluruh alat dan bahan. Kemudian, kami mencetak bentuk kerangka gigi pada styrofoam menggunakan pulpen, lalu memotongnya sesuai pola.
Selanjutnya, kami mencetak dan memotong bentuk mahkota gigi di atas styrofoam. Setelah itu, kami merekatkan mahkota gigi ke bagian atas menggunakan lem, kemudian merapikan bentuknya hingga sempurna.
Langkah berikutnya, kami membuat bentuk ruang pulpa di styrofoam, memotongnya, dan membelahnya menjadi dua. Kemudian, kami menempelkan salah satu bagian ruang pulpa ke akar gigi dengan lem, dan kembali merapikannya agar bentuknya sempurna.
Setelah itu, kami mengukir bagian dentin pada gigi. Secara bersamaan, kami menempelkan tisu pada bagian dentin, lalu mengolesi air di atasnya. Tak hanya itu, kami juga mengukir bagian atas gigi agar sedikit melengkung.
Sebagai langkah terakhir, kami mewarnai bagian-bagian gigi menggunakan cat akrilik. Seluruh proses pembuatan ini memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Tips Penting: Cara Menjaga Kesehatan Gigi Optimal
Untuk menjaga gigi agar tetap sehat sepanjang waktu, ada beberapa langkah penting yang harus kita ikuti. Pertama, pastikan Anda menggosok gigi minimal dua kali sehari. Selanjutnya, hindari konsumsi makanan manis yang dapat merusak gigi. Secara berkala, kunjungi dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan rutin.
Selain itu, mempertimbangkan pemakaian kawat gigi jika diperlukan, serta mengonsumsi makanan bergizi dan sehat dapat mendukung kesehatan gigi secara menyeluruh. Terakhir, jaga pola makan yang seimbang agar gigi tetap kuat.
Menggosok gigi dengan benar adalah kunci utama menjaga kebersihan mulut. Untuk memulai, gunakan sikat gigi dan pasta gigi. Kemudian, aplikasikan pasta gigi pada sikat dengan ukuran sebiji jagung. Selanjutnya, gosokkan sikat ke gigi dengan gerakan horizontal secara menyeluruh hingga berbusa. Setelah selesai, kumurlah dengan obat kumur untuk memastikan kebersihan maksimal.
Kesimpulan
Proyek model gigi kami membuktikan bahwa materi edukasi dapat tercipta secara efisien. Kami memilih styrofoam sebagai bahan utama karena sangat mudah dibentuk dan harganya pun sangat terjangkau.
Selain itu, penggunaan cat akrilik membuat gigi yang diwarnai terlihat indah dan menarik secara visual. Yang terpenting, semua alat dan bahan yang kami gunakan mudah kami temukan, sehingga memudahkan proses pengerjaan.
(Project Based Learning (PJBL) Sistem Pencernaan | SMP Kelas 8 Kelompok 2)
