Fotografi Makro untuk Fotografer Pemula (part 3 to 3)

Crella Subscription - 1,000s of fonts, graphics and more

Terakhir diperbarui Juni 2021 oleh Tempat Bagi


Tips Fotografi Makro – Macro Photography atau disebut juga teknik Fotografi Makro adalah salah satu dari teknik dasar fotografi yang dilakukan dengan jarak yang sangat dekat kepada objek yang lebih kecil. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar foto yang di hasilkan ukurannya sama dengan benda aslinya.


Postingan ini adalah part ketiga (terakhir) yang merupakan sambungan dari postingan saya sebelumnya pada part satu dan part kedua kemarin.

Pada postingan kali ini, saya akan membahas 5 Tips Fotografi Makro lainnya. Yaitu menghindari guncangan pada kamera, hindari memotret saat cuaca berangin, bereksperimen dengan jarak, pencahayaan yang tepat dan memotret saat pagi hari.
 

Hindari Guncangan pada Kamera

https://tempatbagi.com/tips-fotografi-makro-part-3-to-3/
Gunakan remote pengontrol untuk tombol shutter dengan tepat agar hasil maksimal. (foto: google.com)

Tidak peduli seberapa baik tangan Anda memegang kamera saat pengambilan foto makro, guncangan kamera tetap saja seringkali mengganggu foto Anda. Anda juga harus selalu menggunakan tripod dalam fotografi makro.

Baca juga :  Toshiba FlashAir Review, Transfer File mudah via Wifi (part 2 to 2)

Jika Anda memiliki remote pengontrol untuk tombol shutter, Anda harus menggunakannya dengan tepat, agar efek blur pada subjek Anda tidak berlebihan.
 

Jangan Memotret saat Cuaca Berangin

https://tempatbagi.com/tips-fotografi-makro-part-3-to-3/
Bersabarlah dulu dan tunggu hingga angin berhenti. (foto: unsplash.com)

Dalam beberapa alasan yang sama, mengapa Anda harus menggunakan tripod dan sebuah remote pengontrol dalam fotografi makro, angin juga merupakan salah satu penghambat dalam teknik fotografi ini.

Pergerakan subjek yang berlebihan disebabkan oleh angin dapat mengganggu dan membuat hasil foto makro Anda berantakan.

Jika Anda terpaksa harus memotret saat kondisi cuaca berangin, bersabarlah dulu dan tunggu hingga angin berhenti lalu kemudian Anda dapat memotret, serta tingkatkanlah shutter speed Anda sebisa mungkin.
 

Bereksperimenlah dengan Jarak

https://tempatbagi.com/tips-fotografi-makro-part-3-to-3/
Berikan jeda beberapa detik untuk bereksperimen dengan jarak dalam memotret. (foto: unsplash.com)

Teknik fotografi makro yaitu pengambilan gambar dengan jarak dekat, tapi seberapa dekat itu adalah keputusan Anda. Perhatikan subjek Anda dan cobalah lihat lebih spesifik tiap detailnya yang menurut Anda paling menarik.



Perbesarlah sedekat mungkin dengan subjek, sebisa Anda dan isilah tampilan dengan bagian terkecil dari subjek Anda. Anda dapat meninjau hasil foto kembali dan memberi subjek Anda ruang untuk jeda. Background atau latar belakang pada foto Anda juga dapat membantu, sehingga konteks gambar lebih jelas serta menciptakan skala yang tepat.

Baca juga :  Teknik Fotografi Dasar yang Wajib Diketahui Fotografer (part 1 to 3)

Saat Anda mengambil foto subjek Anda berkali-kali dalam waktu yang singkat, berikan jeda beberapa detik untuk bereksperimen dengan jarak dan lihatlah bagaimana hasil dari foto Anda.
 

Pencahayaan yang Tepat

https://tempatbagi.com/tips-fotografi-makro-part-3-to-3/
Cahaya alami merupakan yang terbaik. (foto: unsplash.com)

Memberikan pencahayaan yang tepat untuk subjek anda merupakan hal terpenting dalam teknik fotografi makro. Cahaya alami merupakan yang terbaik jika itu memungkinkan, tapi kadang-kadang juga Anda membutuhkan sumber cahaya tambahan.

Apapun yang Anda potret, jangan menambahkan cahaya flash pada kamera Anda, karena itu dapat merusak subjek foto makro Anda. Sebagai pengganti, gunakanlah alat untuk memindahkan cahaya yang sudah ada atau gunakanlah cahaya flash untuk menyebarkan cahaya buatan secara lebih alami.

Pencahayaan yang tepat telah dilakukan dalam beberapa jenis fotografi, tetapi dalam fotografi makro, ini sangatlah penting, sebab sekecil apapun bayangan cahaya yang ada dapat merusak kesempurnaan hasil gambar yang Anda telah susun.
 

Bangunlah Lebih Pagi

https://tempatbagi.com/tips-fotografi-makro-part-3-to-3/
Subjek terlihat lebih aktif pada pagi hari. (foto: unsplash.com)

Mungkin ini kelihatan bukan tips dalam fotografi, tapi kebanyakan subjek dalam teknik fotografi makro terlihat lebih aktif pada pagi hari. Jika Anda ingin mengambil foto serangga, lebih cocok pada pagi hari, ketika serangga tersebut masih terlelap.

Baca juga :  Kamera Saku Terbaik untuk Pemula, Bagaimana Cara Memilihnya?

Anda juga harus ingat bahwa pada pagi hari embun yang menempel pada bunga sangatlah indah untuk di potret. Trik ini sangat populer dalam dunia fotografi makro.

Teknik fotografi makro merupakan jenis fotografi yang sangat menarik perhatian banyak orang, sebab teknik fotografi satu ini sangat berbeda dengan jenis fotografi lainnya. Anda dapat mengambil foto subjek/objek dengan jarak sangat dekat, tanpa adanya bantuan alat optik pembesar.

Ada begitu banyak eksperimen yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan hasil foto makro Anda. Poin utama dalam fotografi makro, yaitu lensa. Lensa yang Anda gunakan juga harus mengusung pengaturan makro.

Semoga uraian tips dan teknik fotografi makro diatas dapat bermanfaat bagi Anda, sampai jumpa lagi di postingan saya selanjutnya.