Toshiba FlashAir Review, Transfer File mudah via Wifi (part 1 to 2)

Crella Subscription - 1,000s of fonts, graphics and more

Terakhir diperbarui Juni 2021 oleh Tempat Bagi


Toshiba FlashAir – Sebelum saya bahas produk Toshiba FlashAir ini, saya ingin bercerita sedikit kenapa saya akhirnya membeli produk ini.


Awalnya, saya ingin membeli kamera digital yang fiturnya yang sesuai dengan keinginan saya. Dengan bukan aperatur minimal F/1.4, dapat mengambil gambar dengan format RAW, dapat dipakai untuk foto bokeh dengan mudah, ringan dan bentuknya nggak terlalu besar.

Juga dapat memotret pemandangan (landscape), fotografi jalanan (street photography), juga fotografi makro (macro photography).

Setelah melihat penjelasan dari beberapa blog fotografi, akhirnya jatuh pada pilihan kamera digital Panasonic Lumix LX7. Memang kamera tersebut bukanlah kamera digital yang terbaru, muncul di tahun 2012 dengan banyak fitur perbaikan dari Panasonic Lumix LX5 pendahulunya.

Untungnya, saya berhasil mendapatkannya di marketplace dengan keadaan 100% baru di tahun 2015.

Setelah saya mencoba kamera digital ini selama beberapa hari. Saya merasa puas dengan berbagai macam fiturnya yang hampir mirip dengan DSLR. Kecuali satu, nggak ada wireless connection!

Ya, kamera ini belum ada fitur transfer file via wireless seperti wifi atau bluetooth. Jadi semua prosesnya dilakukan manual, yaitu dengan cara mencopot SD Card-nya, memasukkannya ke Card Reader, lalu disambungkan dengan kabel data ke Laptop atau PC.

Baca juga :  Foto Monokrom, Keseimbangan dari Teknik Pencahayaan

Nggak praktis menurut saya. Apalagi saat dibawa berpergian, ribet banget!

Maka dari itu, saya mulai browsing ke beberapa blog untuk mencari solusinya. Akhirnya, di salah satu blog ada yang menyarankan memakai SD Card ber-wifi. Saya dulu memang pernah dengar ada SD Card ber-wifi, tapi waktu itu saya pikir mungkin masih belum masuk ke Indonesia dan pasti harganya mahal.

Browsing lagi ternyata ada beberapa merk yang mempunyai produk seperti itu, diantaranya adalah Transcend, Eye-Fi, EzShare dan Toshiba. Merk urutan terakhir itu pastinya sudah familiar di telinga kita, dan ternyata merk ini harganya cukup terjangkau lho.

Nah, merk itulah yang akan saya bahas sekarang.

Toshiba FlashAir

Keberadaan wifi pada kamera, sangat memudahkan penggunanya memindahkan foto ke smartphone. Anda nggak perlu lagi menggunakan komputer sebagai media transfer foto dari dua perangkat tersebut.

Kemudahan pemindahan foto ke smartphone ini terasa makin penting dikala media sosial, khususnya Instagram, mengalami penanjakan popularitas.

Wifi membuat proses mengunggah hasil foto dari kamera ke media sosial menjadi lebih mudah. Mungkin karena alasan itulah, Toshiba mengeluarkan produk SD Card ber-wifi yang disebut FlashAir.

SD Card keluaran Toshiba ini dilengkapi dengan fasilitas wifi atau Wireless LAN, sehingga memudahkan transfer data dari kamera digital langsung ke perangkat lain maupun ke dalam PC.

Baca juga :  Toshiba FlashAir Review, Transfer File mudah via Wifi (part 2 to 2)

Dengan kata lain, produk ini bisa membuat kamera digital yang belum mempunyai wifi untuk transfer file-nya, jadi bisa transfer file secara wireless via wifi yang ada pada produk tersebut.



Daripada membeli wireless adapter khusus kamera yang dijual terpisah, jauh lebih hemat membeli produk ini. Dengan produk ini, kita bisa memilih foto atau video yang diinginkan saja tanpa perlu men-transfer seluruh file.

FlashAir ini merupakan SD Card yang dapat digunakan pada kamera yang menggunakan slot SD, apakah itu kamera dengan merk Casio, Olympus, Nikon, Canon dan sebagainya.

Cara kerjanya sederhana. Ketika SD Card ini dipakai pada kamera, Wireless LAN pada SD Card tersebut akan aktif secara otomatis agar dapat diakses melalui smartphone atau komputer yang mempunyai koneksi Wireless.

Anda langsung disuguhkan pilihan untuk membuka foto atau video, musik, dan folder. Anda tinggal memilih file yang diinginkan, pilih download dan file tersebut langsung tersedia di smartphone Anda.

Kapasitas Memori dan Harga

Sepertinya yang masuk Indonesia hanya tersedia 4 ukuran kapasitas, yaitu 8 GB, 16 GB, 32 GB dan 64 GB saja. Semuanya rata-rata Class 10. Untuk yang 8 GB harganya di kisaran 200ribuan, yang 16 GB sekitar 300ribuan, yang 32 GB sekitar 400ribuan dan yang terakhir 64 GB cukup mahal sekitar 700ribuan.

Baca juga :  Teknik Fotografi Dasar yang Wajib Diketahui Fotografer (part 2 to 3)

Kalau saya pilih yang 16 GB, mengingat kapasitas memori kamera digital Panasonic Lumix LX7 hanya up to 32 GB.

Toshiba mengklaim SD Card ini memiliki kecepatan membaca 90 MB per detik dan menulis 70 MB per detik. Ukuran Toshiba FlashAir terlihat seperti SD Card biasa, tapi build quality-nya lebih bagus dibandingkan SD Card Class 10 yang selama ini saya gunakan di Nikon D5200.

Di kemasannya masih terdapat tulisan Jepang, China dan Inggris, setelah saya liat detailnya ternyata Made in Japan. Ada kertas manual penggunaan di dalam kemasan dan SD Card-nya pastinya.

Fungsi pada Toshiba FlashAir ini hanya terbatas pada transfer file di SD Card FlashAir via wifi, belum sampai untuk me-remote kamera digital dengan smartphone, tablet, atau laptop.

Bagaimana cara penggunaannya? Mari lanjutkan ke post bagian 2