Jantung dan sistem pembuluh darah memegang peran krusial dalam tubuh Anda. Gangguan pada keduanya tentu berdampak serius pada kesehatan. Terkadang, penyakit jantung tidak langsung menunjukkan dirinya melalui serangan mendadak. Namun, Anda dapat mendeteksinya lebih awal melalui ciri perubahan pada kulit.
Beberapa gejala yang muncul di permukaan tubuh bisa menjadi indikasi adanya ketegangan pada sistem kardiovaskular Anda.
Banyak dokter kulit menyatakan bahwa kondisi kulit dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan jantung Anda. Misalnya, perubahan kecil pada kulit seperti bercak biru atau benjolan lilin bisa menandakan masalah aliran darah atau penumpukan kolesterol.
Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, Anda bisa lebih waspada dan segera melakukan pemeriksaan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Bagaimana Kulit Anda Mengisyaratkan Penyakit Jantung?
Pembuluh darah mengalir di seluruh permukaan kulit Anda. Ketika aliran darah terhambat, tekanan meningkat, atau kolesterol menyumbat saluran kecil, perubahan fisik sering kali terlihat di permukaan. Contohnya, cairan yang menumpuk di pergelangan kaki bisa menunjukkan bahwa jantung Anda tidak memompa darah secara efisien.
Sementara itu, jaringan yang kekurangan oksigen bisa membiru, dan timbunan lemak di bawah kulit kelopak mata juga bisa menjadi tanda adanya kolesterol tinggi.
Karena dokter kulit secara rutin melihat ciri-ciri ini selama pemeriksaan, mereka bisa menjadi orang pertama yang mencurigai adanya masalah jantung, bahkan sebelum Anda merasakan gejala seperti sesak napas atau nyeri dada.
12 Ciri Penyakit Jantung yang Muncul di Kulit: Apa yang Perlu Anda Waspadai?
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat muncul di kulit dan berkaitan dengan masalah jantung:
1. Pembengkakan Terus-Menerus di Kaki dan Tungkai Bawah
Ini dapat menunjukkan bahwa jantung Anda tidak memompa cukup kuat, sehingga darah kembali ke pembuluh darah.
2. Bercak Biru atau Ungu yang Tidak Berubah menjadi Merah Muda
Kondisi ini, yang disebut sianosis, menunjukkan bahwa darah Anda tidak membawa oksigen yang cukup.
3. Pola Seperti Jaring Berwarna Biru-Ungu pada Lengan atau Tungkai
Livedo reticularis dapat menandakan arteri kecil yang tersumbat oleh serpihan kolesterol.
4. Pertumbuhan Lilin Berwarna Kuning-Oranye di Sekitar Mata atau Sendi
Xanthelasma dan xantoma lainnya menunjukkan adanya kolesterol tinggi.
5. Gugusan Benjolan Lilin Seperti Jerawat yang Muncul dalam Semalam
Xantoma eruptif biasanya berkaitan dengan trigliserida tinggi atau diabetes yang tidak terkontrol.
6. Kuku Melengkung ke Bawah dengan Ujung Jari yang Bengkak
Kondisi ini disebut clubbing dan sering muncul ketika penyakit jantung atau paru-paru kronis mengurangi aliran oksigen.
7. Garis-Garis Tipis Berwarna Merah atau Ungu Seperti Serpihan di Bawah Kuku
Gumpalan kecil (perdarahan serpihan) dapat berasal dari endokarditis, yaitu infeksi di dalam jantung.
8. Benjolan Halus dan Berlilin di Bagian Tubuh Mana Pun
Ini bisa menandakan penumpukan protein (amiloidosis sistemik) yang membuat otot jantung Anda menjadi kaku.
9. Nodul Seukuran Kacang Polong yang Nyeri pada Jari Tangan atau Kaki
Nodus Osler merupakan ciri klasik endokarditis infektif; nodus ini membesar dengan cepat dan terasa sakit saat disentuh.
10. Bintik-Bintik Cokelat Kemerahan Tanpa Nyeri pada Telapak Tangan atau Telapak Kaki
Lesi Janeway dapat menjadi ciri infeksi jantung.
11. Ruam Datar Bertepi Cincin dan Demam pada Anak
Eritema marginatum merupakan ciri awal demam rematik, komplikasi pasca-radang tenggorokan yang melukai katup jantung.
12. Bibir Pecah-Pecah dan Berdarah serta Ruam pada Tubuh Anak Kecil
Ciri-ciri ini dapat menunjukkan penyakit Kawasaki, penyakit inflamasi yang berpotensi menggelembungkan arteri koroner.
Kenali Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini!
Dengan memperhatikan ciri ini, Anda dapat lebih awal mengenali potensi penyakit jantung dan segera mengambil langkah-langkah pencegahan.
Oleh karena itu, pemantauan kesehatan secara rutin sangat penting untuk menjaga fungsi jantung dan mencegah komplikasi serius.
Prioritaskan kesehatan jantung Anda—mulailah dengan mengamati sinyal yang dikirimkan kulit Anda!