Pengalaman tak terduga seringkali mewarnai setiap perjalanan. Namun, bagaimana jika masalah muncul sebelum Anda memulai petualangan? Hoshi SEVENTEEN baru-baru ini berbagi pengalaman yang membuat banyak orang terkejut, sekaligus memberikan pelajaran berharga.
Cerita tentang koper yang tumpah sampo ini tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih cermat dalam mengemas barang bawaan.
Ketika Koper Berubah Jadi Lautan Sampo
Dalam unggahan Instagram Reels, Hoshi, anggota grup SEVENTEEN, memperlihatkan kondisi koper yang rusak akibat tumpahan sampo. Pada video yang diunggah Jumat, 25 Juli 2025, ia menunjukkan bagian dalam koper yang basah kuyup karena cairan sampo meresap ke bahan kain.
Wadah sampo yang ia simpan di dalam koper ternyata terbuka dan bocor, menyebabkan malapetaka kecil ini. Kejadian ini membuktikan betapa pentingnya mengemas barang dengan benar, terutama cairan, saat bepergian.
Hoshi saat itu sedang berada di Taiwan untuk menghadiri konser perdana “Warning” bersama Woozi. Ia melakukan perjalanan dari Bandara Incheon pada pagi hari. Sesampainya di hotel, ia langsung membongkar seluruh isi koper dan membersihkan bagian dalamnya menggunakan shower dan bak mandi.
Dalam keterangan video, Hoshi menyebutkan bahwa wadah sampo yang ia bawa memang terbuka di dalam koper. Sayangnya, ia tidak memperlihatkan jenis wadah yang ia gunakan.
Tips Travelling! Penting Mengemas Perlengkapan Mandi agar Terhindar dari Tumpahan
Banyak orang seringkali lalai saat mengemas perlengkapan mandi seperti sampo, sabun, sikat gigi, atau pasta gigi. Mereka biasanya hanya memasukkan barang-barang ini ke dalam wadah khusus lalu meletakkannya di sudut koper yang tersisa.
Padahal, mengemas perlengkapan mandi dengan hati-hati sangat penting untuk mencegah insiden tumpahan atau wadah yang terbuka, persis seperti yang Hoshi alami.
Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah penggunaan wadah kecil yang terlalu penuh, yang membuatnya rentan bocor karena tekanan udara. Selain itu, beberapa negara juga memiliki batasan jumlah cairan yang boleh traveller bawa, sehingga membawa terlalu banyak produk cair bisa menimbulkan masalah di bandara.
Emily Belfiore, seorang editor perjalanan dari Travel+Leisure, memberikan beberapa rekomendasi untuk mengemas perlengkapan mandi dengan lebih efisien:
- Pilih wadah besar tanpa saku: Wadah ini mempunyai kompartemen ritsleting ganda dan banyak kantong selip yang praktis untuk menjaga kebersihan dan kerapian.
- Gunakan wadah khusus perjalanan: Ukurannya sudah menyesuaikan dengan standar cairan yang diperbolehkan. Botol-botol ini dirancang khusus untuk bepergian, jadi Anda tidak perlu khawatir akan bocor atau pecah.
- Gunakan wadah pil untuk barang kecil: Barang-barang kecil seperti vitamin, pemotong kuku, atau cotton bud dapat disimpan dalam wadah kecil ini untuk menghemat ruang.
- Pilih peralatan berukuran kecil: Misalnya, sisir dengan ukuran kecil atau sikat gigi yang bisa dilipat untuk menghemat ruang koper.
Strategi Jitu Mengurangi Beban Perlengkapan Mandi
Belfiore juga menyarankan tips travelling paling efektif untuk mengurangi beban, yaitu dengan menyederhanakan rutinitas mandi selama perjalanan.
Meskipun ini mungkin sulit bagi mereka yang terbiasa menggunakan banyak produk, memilih sampo sekaligus kondisioner (2-in-1 conditioning shampoo) dapat secara signifikan mengurangi jumlah produk yang perlu Anda bawa.
Selain itu, pastikan semua wadah tertutup rapat dan letakkan di bagian koper yang aman. Jika memungkinkan, bawalah produk dalam ukuran kecil khusus untuk perjalanan. Dengan persiapan yang baik, Anda bisa terhindar dari masalah yang Hoshi SEVENTEEN alami.
Jadi, mari kita belajar dari pengalaman Hoshi dan siapkan perjalanan kita dengan lebih teliti!