Ingin produk Anda dilihat ribuan orang?
Untuk kolaborasi iklan yang menguntungkan, Tempatbagi.com siap membantu. Temukan kami di halaman Kontak Kami.

5 Negara Paling Barat di Dunia

Negara Paling Barat di Dunia
Negara Paling Barat di Dunia

Para ahli geografi menentukan titik geografis paling barat sebuah negara menggunakan metode pengukuran koordinat yang presisi berdasarkan garis bujur. Meskipun posisi ini bukan sekadar simbol arah mata angin, ia mencerminkan pengaruh signifikan terhadap zona waktu, batas wilayah, hingga sistem penanggalan global.

Dalam konteks ilmu geografi modern, kita sering menggunakan istilah “negara apa yang terletak paling barat” untuk memahami bagaimana wilayah sebuah negara dapat meluas melintasi garis bujur ekstrem. Selanjutnya, mari kita bahas kelima negara yang terletak paling barat di dunia.


1. Amerika Serikat: Menjadi Wilayah yang Ada di Paling Ujung Barat

Negara Paling Barat di Dunia

Secara administratif, Amerika Serikat mencakup lebih dari 50 negara bagian. Bahkan, ia memiliki wilayah dependensi seperti Guam di Samudra Pasifik bagian barat, dan pulau-pulau terpencil di kawasan Alaska yang secara teknis menembus garis bujur 180 derajat.

Oleh karena itu, fakta ini menjadikan Amerika Serikat menempati dua titik ekstrem geografis sekaligus: paling timur dan paling barat secara bersamaan.

Baca juga :  Tas Selempang EIGER Route Shoulder Sling 8L Bag (Unboxing & Review)

Selanjutnya, salah satu titik paling barat Amerika Serikat adalah Peaked Island, yang terletak pada koordinat 6°10′ LS, 106°49′ BT, jauh di bagian barat garis bujur internasional. Menariknya, meskipun secara koordinat berada di belahan timur, posisinya secara waktu termasuk wilayah yang paling akhir mengalami pergantian hari.

Dengan demikian, fakta inilah yang sering mengakibatkan Amerika Serikat diakui sebagai negara dengan posisi geografis paling barat secara global.

2. Kiribati: Mematahkan Logika Peta Konvensional

Kiribati, negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik, sering kali luput dari perhatian. Namun, dalam penempatan koordinat geografis, Kiribati menyimpan kejutan besar. Negara ini memiliki pulau bernama Banaba yang berada di koordinat 169°32′13″ BT.

Meskipun secara angka bujur terletak di belahan timur, pulau ini berada sangat dekat dengan garis penanggalan internasional.

Pemerintah Kiribati memindahkan garis penanggalan ke timur pada tahun 1995. Akibatnya, negara ini menjadi salah satu wilayah pertama yang menyambut hari baru, sekaligus secara waktu menjadi salah satu yang terakhir di ujung barat waktu global. Situasi ini mengacaukan persepsi umum bahwa posisi bujur barat selalu berarti wilayah barat dunia.

Secara teknis, Kiribati termasuk dalam daftar negara yang terletak paling barat dari perspektif koordinat dan penanggalan.

3. Tonga: Negara Pertama yang Menyambut Tahun Baru Dekat Garis Penanggalan Internasional

Tonga merupakan negara kepulauan yang secara geografis berdekatan dengan Garis Penanggalan Internasional. Misalnya, Pulau Niuafoʻou, salah satu wilayah administratif Tonga, terletak pada koordinat 175°38′ BB. Dengan demikian, berdasarkan penetapan garis bujur, posisi ini menempatkan Tonga di ujung paling barat dalam sistem koordinat tradisional.

Baca juga :  Ular Naga Jawa yang Langka dan Jinak dari Asia Tenggara

Namun, serupa dengan Kiribati, Tonga juga mengadopsi zona waktu yang mendekati +13 hingga +14. Alhasil, fakta ini menjadikan Tonga salah satu negara pertama yang merayakan Tahun Baru.

Secara geografis, Tonga berada di wilayah barat ekstrem berdasarkan hitungan bujur. Meskipun demikian, dalam praktik waktu sehari-hari, negara ini bergerak lebih dekat ke zona waktu timur karena preferensi administratif mereka dalam pengaturan waktu.

4. Samoa: Mengubah Zona Waktu untuk Alasan Ekonomi

Negara Paling Barat di Dunia



Sebelumnya, Samoa sejajar zona waktu dengan Hawaii dan Amerika Serikat bagian barat. Namun, pada tahun 2011, pemerintah Samoa melakukan perubahan besar: mereka memindahkan negaranya ke sisi timur garis penanggalan internasional. Langkah ini mereka ambil agar lebih selaras secara ekonomi dengan mitra dagang utama seperti Australia dan Selandia Baru.

Meskipun Samoa sudah bergeser ke sisi waktu yang lebih awal, bagian paling baratnya, yaitu Tanjung di sebelah barat Falealupo, tetap tercatat pada 172°48′ BB. Karena letaknya ini, Samoa termasuk dalam kawasan terbarat jika kita melihatnya dari sistem koordinat bumi secara internasional.

Jadi, keputusan politik ini menunjukkan bahwa zona waktu dan garis bujur bukan hanya tentang peta. Sebaliknya, itu adalah strategi nasional untuk beradaptasi dengan ekonomi global.

Baca juga :  Jadi Komoditas Ekspor Indonesia, Mitsubishi Destinator Siap Dikirim ke Seluruh Dunia

5. Kanada: Antara Koordinat Ekstrem Utara dan Barat

Kanada, salah satu negara terluas di dunia, membentang hingga mencapai Samudra Arktik. Secara geografis, titik paling barat negara ini berada di perbatasan Yukon dan Alaska, tepatnya pada garis bujur 141°00′ BB.

Meskipun tidak se-ekstrem negara-negara kepulauan Pasifik, namun Kanada tetap termasuk dalam kategori negara dengan posisi geografis paling barat.

Titik barat Kanada memiliki karakteristik unik karena adanya konvergensi faktor geografis dan klimatologis. Faktanya, kawasan ini sangat terpencil, berpopulasi jarang, dan hanya dihuni oleh komunitas kecil.

Dari perspektif geografi, wilayah ini tetap menjadi elemen penting dalam penetapan zona waktu Amerika Utara. Selain itu, ia turut menegaskan posisi Kanada sebagai salah satu kandidat kuat dalam daftar negara paling barat di dunia.

Penentuan negara paling barat tidak hanya mengandalkan angka bujur atau posisi pada peta konvensional. Pasalnya, faktor politik, penetapan zona waktu, hingga lokasi administratif non-kontinental sangat memengaruhi pemahaman tentang posisi geografis suatu negara.

Semoga artikel di atas dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang negara mana yang terletak paling barat!