Lumix LX7 Review, Prosumer Jadul Terbaik

Crella Subscription - 1,000s of fonts, graphics and more

Terakhir diperbarui Juni 2021 oleh Tempat Bagi


Panasonic Lumix LX7 – Bagi fotografer profesional atau yang pemula, mereka pastinya mengakui keunggulan lensa dari produsen Leica. Setiap edisi kamera maupun lensa baru dari Leica muncul, langsung menjadi idaman untuk mereka. Namun karena harganya yang cukup mahal, tidak banyak dari mereka yang memilikinya.


Di post ini, saya bukan mau review kamera Leica, namun kembaran dari kamera Leica D-Lux 6 yaitu Panasonic Lumix DMC-LX7 atau biasa disebut Lumix LX7.

https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Panasonic Lumix DMC-LX7.

Kamera ini tergolong pada kamera prosumer, tapi ada yang bilang juga kamera compact canggih.
 

Panasonic Lumix LX7 dan Leica D-Lux 6, mana yang lebih worth?

Secara fisik, sedikit perbedaan antara bentuk Leica D-Lux 6 dengan Lumix LX7. Tapi yang pasti, LX7 juga menggunakan lensa dari Leica dan tentunya harganya lebih murah dibanding D-Lux 6.

Menurut saya, LX7 untuk saat ini masih dapat menyaingi dari kamera prosumer terbaru dengan range harga 4 jutaan walaupun kamera jadul ini keluar tahun 2012.

Baca juga :  Teknik Fotografi Dasar yang Wajib Diketahui Fotografer (part 1 to 3)

Dalam segi desain, Lumix LX7 hadir dengan konsep retro berwarna hitam dan putih yang klasik dan minimalis. Panasonic tidak memasukkan touchscreen ke dalam Lumix LX7 dan tetap menggunakan layar TFT berukuran 3 inci di bagian belakang seperti pendahulunya Lumix LX5.

Dan lagi, salah satu yang menarik dari Lumix LX7 ini, adalah apperture ring di dekat lensa yang bisa mengatur berbagai fungsi dengan memutar cincin dan lensa LEICA DC VARIO-SUMMILUX 24mm f/1.4 dengan zoom optical 3.8x. Spesifikasi bukaan lensa ini merupakan yang terbesar di tahun 2012 pada jajaran kamera prosumer.
 

Menjadi kamera compact canggih terbaik tahun 2012

Dikutip dari infofotografi.com, kamera saku ini pernah sebagai salah satu dari kamera compact canggih terbaik 2012. Kelebihannya dibanding pendahulunya Lumix LX5 yaitu terletak di lensanya yang bukaannya semakin besar f/1.4 – 2.3.

Lensa dengan bukaan besar tersebut membuat pengambilan foto di tempat gelap menjadi lebih mudah. Kelebihan lainnya yaitu kecepatan foto berturut-turut mencapai 11 foto per detik.

Baca juga :  Toshiba FlashAir Review, Transfer File mudah via Wifi (part 2 to 2)

Lumix LX7 adalah kamera prosumer yang lengkap fiturnya. Namun sayangnya, ukuran image sensornya hanya 1/1.7″ sehingga kualitas foto terutama di ISO 400 ke atas menurun karena munculnya noise pada foto.

Untungnya, kualitas lensa dari Leica sangat membantu pada detail hasil fotonya.



https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Juga memiliki berbagai macam variasi lensa tambahan optional. (foto: pribadi)
https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Dengan perbesaran 3.8x dapat juga dijadikan untuk memotret semi-makro. (foto: pribadi)
https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Cocok untuk memotret produk. (foto: pribadi)
https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Juga cocok untuk memotret action figure. (foto: pribadi)
https://tempatbagi.com/review-panasonic-lumix-lx7-prosumer-jadul-terbaik/
Dengan bukaan apperture yang besar f/1.4, tidak perlu khawatir jika memotret dalam keadaan cahaya minim. (foto: pribadi)

Saat ini, mungkin hanya ditemukan yang second jika Anda berminat ingin meminangnya. Harganya kisaran 1 sampai 2 jutaan di marketplace.

Namun kalau Anda sebagai fotografer pemula yang ingin belajar fotografi sebelum mengeluarkan budget lebih untuk membeli DSLR atau kamera profesional yang lebih mahal, ada baiknya kamera ini sebagai bahan belajar.

Dan jawabannya menurut saya, kamera ini sangat worth.
 

Spesifikasi Panasonic Lumix DMC-LX7

  • Lensa: LEICA DC VARIO-SUMMILUX 24mm f / 1.4 – 90mm f / 2.3.
  • Baris: TFT LCD 3 ″, 960.000 poin
  • Sensor: CMOS 1 / 1.7 dengan 12,7 megapiksel
  • Prosesor: Venus Engine VII FHD
  • ISO: Otomatis, 80, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, (12800 dengan peningkatan)
  • Mode pencahayaan: Otomatis Cerdas, Program, Prioritas Apertur, Rana
  • Prioritas, Manual, Video Kreatif, Kontrol Kreatif, dan Scene
  • Ukuran/Berat: 111 x 68 x 46 mm/298 gram
Baca juga :  Tips Foto Makro untuk Fotografer Pemula (part 1 to 3)

Sumber