Ingin produk Anda dilihat ribuan orang?
Untuk kolaborasi iklan yang menguntungkan, Tempatbagi.com siap membantu. Temukan kami di halaman Kontak Kami.

Mengapa Ular Masuk Rumah? Ini Penyebab dan Cara Menghindarinya

Mengapa Ular Masuk Rumah?
Mengapa Ular Masuk Rumah?

Kasus gigitan ular berbisa semakin sering kita dengar akhir-akhir ini. Baru-baru ini, sebuah kejadian mengejutkan merenggut nyawa seorang anak kelas 5 SD di Pekalongan, digigit ular weling saat tidur di kamar orang tuanya. Meskipun telah dirawat sebulan di dua rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap ancaman ular.


Faktor Pemicu Kemunculan Ular di Area Permukiman

Fenomena kemunculan ular di pemukiman warga tidak hanya terjadi saat musim hujan atau banjir, tetapi juga sering kita temukan pada masa kemarau. Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan ular sering muncul di daerah permukiman penduduk, yang patut Anda pahami.

Menurut Dokter Hewan Nur Purba Priambada, lulusan Universitas Airlangga, salah satu penyebab utamanya adalah alih fungsi lahan. Habitat alami ular terus berkurang karena penggundulan hutan dan perubahan penggunaan lahan. Akibatnya, ular terpaksa mencari tempat baru untuk bertahan hidup, termasuk di area permukiman kita.

Baca juga :  11 Cara Membantu Kucing Melahirkan di Rumah

Selain itu, isu kerusakan lingkungan dan perubahan iklim juga turut memengaruhi perilaku ular. Pemanasan global menyebabkan suhu yang lebih hangat, sehingga daya tetas telur ular meningkat. Hal ini berdampak pada peningkatan populasi ular dalam jangka panjang.

Tidak hanya itu, saat hujan deras dan banjir melanda, banyak ular terbawa arus air. Bahkan, Anda juga sering menemukan ular di wilayah persawahan dan perkebunan. Sebagai hewan berdarah dingin, ular cenderung mencari tempat yang kering, hangat, dan lembap untuk berlindung.

Strategi Efektif Mencegah Ular Masuk ke Rumah Anda

Dokter Nur Purba Priambada menjelaskan bahwa meskipun sulit membuat lingkungan benar-benar bebas dari ular, Anda dapat memperkecil potensi ular masuk ke rumah. Berikut adalah beberapa cara praktis yang bisa Anda lakukan:

  • Jaga kebersihan lingkungan: Pastikan Anda membersihkan sampah secara teratur dan mengelola sampah organik dengan baik. Lingkungan bersih tidak menarik ular.
  • Kurangi pertumbuhan tikus: Tikus adalah mangsa alami ular. Oleh karena itu, dengan mengurangi populasi tikus, Anda juga bisa menekan jumlah ular.
  • Potong rumput dan rapikan pekarangan: Area yang rimbun dan tidak terawat bisa menjadi tempat berlindung ideal bagi ular. Anda perlu memotong rumput secara rutin.
  • Hindari menumpuk benda bekas: Benda-benda seperti kaleng, plastik, atau kayu yang tidak terpakai bisa menjadi tempat bersarang ular. Anda harus membersihkan tumpukan ini secara teratur.
Baca juga :  Mengatasi Whatsapp Voice Note Tidak Ada Suara

Jika Anda menemukan ular, segera hubungi pihak berwenang. Jangan pernah mencoba menangkap sendiri, terutama jika ular berukuran besar dan berbisa. Selain itu, jika Anda atau seseorang digigit ular, segera bawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan medis.



Pencegahan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap ancaman ular sangat penting dalam mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan. Dengan tindakan preventif yang tepat, Anda dapat hidup lebih aman di tengah lingkungan yang mungkin terancam oleh keberadaan ular.

Sudahkah Anda melakukan upaya pencegahan ini di rumah?