Selamat datang, para pencinta kucing! Anda mungkin merasa cemas saat memikirkan kucing kesayangan akan melahirkan. Namun, dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang tepat, Anda bisa menjadi pendamping terbaik untuknya.
Panduan lengkap ini akan membantu Anda memahami setiap langkah penting, mulai dari persiapan hingga penanganan pasca melahirkan, sehingga prosesnya berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Persiapan dan Bantuan untuk Membantu Kucing Melahirkan
Membantu kucing melahirkan merupakan hal penting yang perlu dipahami oleh setiap pemilik hewan peliharaan. Meskipun kucing memiliki kemampuan alami untuk melahirkan sendiri, tindakan dari pemilik bisa sangat berarti dalam situasi darurat.
Dengan persiapan yang baik dan pengetahuan yang cukup, Anda bisa memastikan proses kelahiran berjalan lebih aman dan nyaman.
1. Sediakan Tempat Melahirkan yang Nyaman
Sebagai langkah awal, siapkan area khusus yang nyaman untuk melahirkan. Tempat ini bisa berupa kotak kardus atau keranjang laundry yang sudah Anda lapisi dengan handuk bersih dan hangat.
Selanjutnya, pastikan tempat tersebut tenang, jauh dari gangguan, dan memiliki suhu sekitar 22-23°C dengan kelembaban 65-70%. Lingkungan yang nyaman akan membantu induk kucing merasa aman dan rileks selama proses persalinan.
2. Siapkan Perlengkapan Kelahiran
Selain itu, siapkan berbagai perlengkapan yang diperlukan sebelum hari-H. Anda memerlukan handuk bersih, botol susu atau pipet, dan susu pengganti anak kucing (jangan gunakan susu sapi). Anda juga bisa menyiapkan pemanas atau heating pad (dibungkus handuk), gunting steril, dan benang gigi.
Perlengkapan ini sangat berguna jika induk kucing tidak mampu memotong tali pusar atau membutuhkan bantuan segera.
3. Perhatikan Tanda-Tanda Melahirkan
Pada dasarnya, kucing akan menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan melahirkan. Anda bisa mengenali beberapa tanda, seperti menjadi gelisah, menyendiri, menggaruk-garuk tempat tidur, menjilati area genital, berhenti makan, atau mengeluarkan cairan kemerahan dari vulva.
Kenali tanda-tanda ini agar Anda bisa mempersiapkan diri secara lebih awal.
4. Amati dari Jarak Aman
Kucing lebih menyukai privasi saat melahirkan. Oleh karena itu, amati dari jarak jauh dan jangan terlalu sering menyentuhnya agar Anda tidak membuatnya stres. Meskipun begitu, tetaplah siaga dan siap memberikan bantuan jika dibutuhkan.
5. Bantu Jika Kucing Tidak Memecah Kantung Ketuban
Kadang-kadang, anak kucing lahir masih dalam kantung ketuban dan induknya tidak merobeknya. Jika hal ini terjadi, Anda harus segera membuka kantung tersebut. Setelah itu, gosok hidung serta mulut anak kucing dengan handuk kering agar ia bisa bernapas dengan lancar.
6. Potong Tali Pusar Jika Perlu
Jika induk kucing tidak memotong tali pusar, Anda bisa mengikat tali pusar dengan benang gigi sekitar 2,5 cm dari tubuh anak kucing. Kemudian, potong bagian yang lebih dekat ke induk. Pastikan Anda melakukan tindakan ini dengan hati-hati dan menggunakan alat steril.
7. Hitung Jumlah Plasenta
Setiap anak kucing seharusnya lahir dengan satu plasenta. Jika ada plasenta yang tidak keluar, segera konsultasikan ke dokter hewan karena bisa menimbulkan infeksi. Maka dari itu, perhatikan jumlah plasenta agar Anda bisa memastikan semua anak kucing telah lahir dengan aman.
8. Waspadai Tanda Darurat
Di sisi lain, waspadai tanda darurat. Jika kucing mengejan lebih dari 30 menit tanpa hasil, kesakitan, atau lemah berlebihan, segera hubungi dokter hewan. Begitu pula jika terdapat jeda 4–6 jam antara kelahiran dan masih ada anak yang belum keluar, segera bawa ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada komplikasi.
9. Pastikan Kucing dan Anak-Anaknya Hangat
Setelah lahir, anak kucing harus segera menyusu dan tetap hangat. Pastikan mereka berada di dekat induknya, dengan suhu lingkungan yang tetap stabil. Hal ini penting untuk membantu anak kucing tetap sehat dan kuat.
10. Beri Waktu Istirahat dan Makanan
Setelah melahirkan, induk kucing akan sangat lelah dan lapar. Berikan makanan bernutrisi tinggi dan air bersih di dekat tempat melahirkan. Nutrisi yang cukup akan membantu induk kucing pulih lebih cepat.
11. Periksa ke Dokter Hewan Setelah Melahirkan
Terakhir, meskipun semuanya terlihat baik, pemeriksaan pasca melahirkan oleh dokter hewan sangat disarankan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan tidak ada komplikasi tersembunyi. Dokter hewan juga dapat memberikan saran tambahan dan memastikan kesehatan induk serta anak-anak kucing.
Dengan persiapan dan perhatian yang tepat, proses kelahiran akan menjadi pengalaman yang aman dan indah bagi si kucing dan pemiliknya. Jangan ragu untuk meminta bantuan dokter hewan jika muncul tanda bahaya atau Anda merasa ragu. Jika Anda menyayangi kucingmu, pastikan Anda siap mendampinginya dalam momen penting ini.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan tentang perawatan kucing setelah melahirkan?